Siang di bumi Madinah, suatu hari. Matahari tengah benderang. Teriknya
sungguh garang menyapa hampir setiap jengkal kota dan pepasir lembah. Jalanan
senyap, orang-orang lebih memilih istirahat di dalam rumah daripada bepergian
dan melakukan perniagaan. Namun tidak baginya, lelaki tegap, berwajah teduh dan
mengenakan jubah yang sederhana itu berjalan menyusuri lorong-lorong kota
sendirian. Ia tidak peduli