Nasrudin sedang merenungi harmoni alam, dan
kebesaran Penciptanya."Oh kasih yang agung. Seluruh diriku terselimuti oleh-Mu. Segala yang tampak oleh mataku. Tampak seperti wujud-Mu."
Seorang tukang melucu menggodanya,
"Bagaimana jika ada orang jelek dan dungu lewat di depan matamu ?"
Nasrudin berbalik, menatapnya, dan menjawab
dengan konsisten:
"Tampak seperti wujudmu."
"Tampak seperti wujudmu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar